UNIVERSITAS NEGERI DI BANTEN BERTAMBAH, GUBERNUR WH MENGAKU BERSYUKUR

UNIVERSITAS NEGERI DI BANTEN BERTAMBAH, GUBERNUR WH MENGAKU BERSYUKUR

Gubernur Banten Wahidin Halim menghadiri launching logo Universitas Islam Negeri (UIN)  Sultan Maulana Hasanuddin Banten. Selain gubernur,  Panglima TNI Jendral Gatot Nurmantyo pun menghadiri launching yang diselenggarakan di lapangan kampus 1 UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, Ciceri, Kota Serang tersebut. 
 
Gubernur Banten Wahidin Halim mengungkapkan,  dengan berubah status diharapkan kampus UIN Banten bisa memberikan kontribusi yang lebih dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan memiliki kualitas. 
 
"Saya ucapkan selamat, semoga kualitas pun semakin meningkat," ujar WH kepada awak media setelah agenda launching, Senin (17/7/2017).
 
Dengan berubah status dari IAIN menjadi UIN, berarti meningkatkan reputasi perguruan tinggi yang berlokasi di pusat ibukota Provinsi Banten tersebut.  Karenanya, WH mengaku sangat bersyukur. Menurutnya,  meningkatnya reputasi mesti diimbangi dengan meningkatnya kualitas pendidikan. 
 
Pemerintah Provinsi Banten sendiri menurut WH akan mendukung program yang ada di kampus tersebut.  Pemerintah akan memfasilitasi hal-hal yang menjadi kewenangan serta kemampuan pemerintah
 
Rektor UIN Banten Fauzul Iman menjelaskan, seiring perubahan status kampus dari Institut Agama Islam Negeri (IAIN)  ke UIN, perubahan pada logo pun dianggap perlu. Seperti pada umumnya,  sebuah logo mencerminkan lembaga tersebut melalui nilai-nilai filosopis yang terkandung di dalamnya. 
 
"Terima kasih kepada pak Jendral dan pak Gubernur Banten yang telah menyempatkan waktu hadir dalam kesempatan bersejarah dan bahagia ini," ujarnya. 
 
Launching dilakukan dengan cara menekan sirine oleh Rektor UIN Sultan Mulana Hasanuddin Banten Fauzul Iman dengsn didampingi sejumlag tokoh penting seperti Panglima TNI,  Gubernur Banten,  Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah,  Guru Besar UIN Bante M. A. Tihami, IKA Alumni A. Taufik Nuriman, dan sejumlah nama tokoh lainnya. 
 
"Sejak IAIN, kampus ini telah melahirkan tokoh-tokoh,  baik akademisi,  birokrat, pengamat,  anggota legislatif, serta tokoh lainnya," ujar Fauzul.