GUBERNUR TUNJUK LIMA PLT KEPALA OPD

GUBERNUR TUNJUK LIMA PLT KEPALA OPD

Gubernur Banten Wahidin Halim menunjuk lima pelaksana tugas (plt) untuk mengisi kekosongan jabatan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten. Lima jabatan tersebut yakni Kepala Biro Bina Infrastruktur dan SDA, Kepala Biro Pemerintahan, dan Kepala Biro Umum, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), dan Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP).

 

Informasi dihimpun, Plt Biro Pemerintahan dijabat pejabat eselon III di instansi tersebut yaitu Nanang Irawan, Plt Biro Umum yaitu Tarseno, Karo Bina Infrastruktur belum diketahui.

 

Sementara, dua jabatan Plt diganti. Yaitu Plt Kepala Biro Administrasi Rumah Tangga Pimpinan (ARTP) dari semula dijabat Mahdani (Karo Adpem) digantikan Beni Ismail dan Plt Kepala BKD yang sebelumnya dijabat Opar Sohari (Kepala Bapenda) digantikan Ganis Diponegoro (Sekretaris BKD).

 

"Sudah, yang saya tahu sudah. Pak gubernur sudah tanda tangan. Coba tanya ke BKD jelasnya, Plt-nya pak Ganis. Yang saya tahu ada lima (plt) ya," ujar Sekda Banten, Ranta Soeharta, Kamis (3/8).

 

Menurutnya, rencananya lima Plt tersebut akan dikukuhkan pada Senin (14/8) pekan depan di KP3B. "Lihat (jadwal) Pak gubernur lah, Senin kan apel. Terpenting kinerja OPD tidak terhambat," katanya.

 

Sebelumnya, Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, Gubernur Banten Wahidin Halim dalam waktu dekat ini akan menunjuk plt untuk tiga jabatan yang kosong di tingkat eselon II Pemprov Banten.

 

"Segera, sementara ini kebijakannya mengangkat Plt. Saya dengan pak gubernur ingin keseluruhan yang kosong itu segera terisi," ungkap Wagub, setelah menghadiri rapat paripurna DPRD Banten, KP3B, Kota Serang, Rabu (2/8).

 

Menurutnya, kekosongan jabatan tersebut harus segera diisi agar tidak mengganggu kinerja OPD yang bersangkutan.

 

"Pak gubernur sudah memutuskan sesegera mungkin di minggu ini kekosongan itu segera terisi agar tidak menggangu kinerja dari OPD itu sendiri," tuturnya.

 

Meski demikian, ia mengaku belum mengetahui pejabat yang ditunjuk sebagai plt di masing-masing OPD yang kosong tersebut.

 

"(nama) Plt-nya ada di meja pak gubernur, ditandatangani pak gubernur, nanti mungkin akan disampaikan oleh pak gubernur," kata Andika.

 

Andika menjelaskan, terkait penunjukkan Plt pihaknya mengacu pada peraturan perundang-undangan, di mana pejabat yang ditunjuk jadi plt tidak boleh dari di luar unit OPD yang bersangkutan.

 

"Karena mungkin hanya 2 atau 3 bulan kan sebentar," ucapnya.

 

Terpisah, Asda III setda Banten, Samsir mengatakan, kekosongan jabatan kepala OPD tentu menggangu kinerja. Oleh karena itu, plt segera ditunjuk dan rencananya akan dikukuhkan pada Senin pekan depan bersamaan dengan pengukuhan kepala sekolah.

 

"Ya tentu menggangu. Ini sebenarnya tidak ada kendala, hanya saja dulu kebiasaannya kalau mau ada jabatan yang kosong itu kan yang diusulkan itu asda. Nah, kalau sekarang permintaan gubernur ada tiga yang diusulkan, satu dari asda, dua dari eselon III senior di instansi yang bersangkutan. Nanti baru beliau (gubernur) yang memilih. Pesannya yang penting jangan yang terindikasi korup," tuturnya.

 

Diketahui, posisi Kepala Biro Pemerintahan karena pejabat sebelumnya Amri Chan pensiun pada 1 Juni lalu. Sedangkan, Kepala Biro Bina Infrstruktur Wira Hadikusuma diberhentikan sementara karena ditahan akibat kasus korupsi sejak 22 Mei lalu. Terakhir, Kepala Biro Umum Djoko Soemarsono pensiun pada Juli lalu.